Kita tentunya sudah memiliki penggambaran mengenai penggunaan mesin fingerprint. Yang mana pemanfaatannya diharapkan bisa menjadi awal peningkatan kerajinan karyawan yang pada akhirnya meningkatkan produktifitas mereka. Tapi apakah dengan kehadiran mesin tersebut maka secara otomatis karyawan akan meningkat produktifitasnya? Disinilah tugas dan kewajiban bagian SDM semakin berkembang.
Fungsi Divisi SDM
Secara umum divisi SDM memiliki tugas untuk mengelola seluruh karyawan agar memberikan produktifitas yang tinggi kepada perusahaan. Menurut logika, jika karyawan hadir tepat pada waktunya, maka mereka akan dapat mengerjakan tugasnya sesuai dengan kewajiban yang diserahkan perusahaan kepada mereka. Untuk itu perusahaan mengeluarkan sejumlah uang untuk membayar harga mesin absensi sesuai dengan kebutuhan perusahaan tersebut. Selanjutnya, setelah mesin absensi tersedia, maka bagian sumber daya manusia bertugas untuk mengolah data yang tersimpan pada mesin absensi sebagai dasar penggajian dan juga penilaian terhadap masing-masing karyawan.
Sebab kerajinan masih merupakan tolak ukur utama yang digunakan untuk menentukan kinerja karyawan, selain tentu saja produktifitas dari karyawan itu sendiri. Namun umumnya yang bisa menilai produktifitas karyawan adalah atasan langsung dari masing – masing karyawan tersebut. Pihak sumber daya manusia biasanya hanya meminta data dari masing-masing, katakanlah kepala bagian. Hal ini masih memiliki kelemahan, sebab, menggunakan cara manual, sehingga kemungkinan kecurangan masih sangat mungkin untuk terjadi. Sebenarnya, mesin tersebut bisa dimaksimalkan sistemnya sehingga tidak hanya terbatas pada pengelolaan absensi saja. Tapi, bisa diperluas menjadi sebuah sistem yang lebih terarah hingga kepada sistem penilaian.
Penilaian tersebut tentu saja tidak hanya pada kerajinan. Tetapi juga sampai kepada produktifitas karyawan. Sebagai contoh, karyawan yang masih memiliki utang pekerjaan, harus melaporkan utang pekerjaannya tersebut kepada atasannya melalui sistem. Jika laporan tersebut tidak ditemukan, maka karyawan tersebut tidak akan bisa melakukan absensi. Secara mudah dapat dikatakan, semua karyawan yang belum menyelesaikan pekerjaan tidak dapat menggunakan mesin absensi sidik jari. Dengan cara ini, maka karyawan akan terpacu untuk bekerja secara efektif dan cepat sebab pekerjaan mereka terus dipantau oleh atasannya masing-masing.
Advertisement
Memaksimalkan Divisi SDM Dengan Mesin Fingerprint

Reviewed by Unknown
Published :
Rating : 4.5
Published :
Rating : 4.5
No comments:
Post a Comment